Sabtu, 09 Mei 2020

ALAT INDERA MANUSIA, FUNGSI DAN PEMELIHARAANNYA

1.      Alat indera adalah suatu alat tubuh yang hanya peka terhadap rangsangan tertentu. Rangsangan itu dapat berupa cahaya, bunyi, panas, dingin, dan rasa (manis, asin, masam, pahit).

Kita mengenal lima macam alat indera, yaitu: mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Mata adalah alat untuk melihat. Namun dengan demikian, mata kita tidak bisa digunakan untuk melihat atau akan terganggu penglihatannya jika mata kita buta atau kurang sehat.

 

 

Bagian-bagian mata antara lain:

a.       Selaput tanduk atau kornea, yaitu lapisan paling luar pada bola mata yang berupa selaput bening tembus cahaya. Besarnya selaput tanduk sama dengan besarnya selaput pelangi. Bila kornea tidak lagi bening seperti kaca maka penglihatan kita melalui anak mata terhalang oleh kornea yang rusak itu.

b.      Selaput pelangi atau Iris, yaitu sebuah lingkaran yang berwarna coklat, biru, atau hitam yang terdapat di tengah-tengah bagian yang putih.

c.       Anak mata atau pupil, yaitu lubang kecil yang kelihatannya hitam yang terdapat di tengah-tengah selaput pelangi.

d.      selaput jaring atau retina, yaitu bagian mata yang bertugas mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam mata. Di retina terdapat bagian yang paling peka terhadap cahaya yang disebut bintik kuning.

e.       Urat saraf mata, urat saraf yang menghubungkan retina dengan otak.

f.       Lensa mata, yaitu bagian yang bisa menebal dan menipis.

 

g.     

 

2.      Mata dapat melihat benda karena bantuan sinar atau cahaya. Proses melihat adalah sebagai berikut :

a.       Cahaya mengenai benda, benda itu kemudian memantulkan cahaya ke mata.

b.      Pantulan benda diterima oleh bola mata melalui anak mata.

c.       Lensa mata kemudian terbentuk pada retina.

d.      Pada retina terdapat saraf mata yang bertugas mengantarkan pesan tentang bayangan benda itu sehingga kita dapat melihat benda yang berada di depan mata.

Mata hanya dapat melihat jika ada cahaya yang cukup dan sedang. Cahaya yang terlalu berlebihan atau terlalu kuat akan menyilaukan mata. Cahaya yang terlalu lemah dapat merusakkan mata, karena mata harus bekerja terlalu berat. Selain dipengaruhi oleh cahaya, kemampuan mata untuk melihat juga dipengaruhi oleh jauh dekatnya benda terhadap mata.

 

a.      

 

3.      Mata dilindungi dari hal-hal yang dapat mengganggu dengan :

a.       Gerak refleks, yaitu gerak cepat tanpa disadari. Mata kita akan segera menutup bila terkena cahaya yang kuat atau menyilaukan.

b.      Alis mata, yaitu bagian mata yang berguna untuk menghindarkan masuknya keringat ke dalam mata.

c.       Letak bola mata. Bola mata kita terletak pada sebuah lekukan antara tulang dahi dan tulang pipi yang menonjol ke depan. Kalau benda yang cukup besar membentur muka kita, maka tidak langsung mengenai mata.

d.      Kelopak mata yang terdiri dari:

-        Pelupuk mata

Di dalam pelupuk mata terdapat kelenjar air mata yang menghasilkan air mata. air mata berguna untuk membasahi kornea agar tidak menjadi kering dan sekaligus untuk membersihkan mata.

-        Bulu bulu mata

Guna bulu-bulu mata untuk melindungi mata terhadap debu dan kotoran dari luar serta mengurangi cahaya yang masuk ke mata.

 

 

4.      Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan mata kita antara lain :

a.       Tidak menatap cahaya yang terlalu kuat, misalnya cahaya matahari.

b.      Tidak membaca buku terlalu dekat dengan mata. Membaca buku yang baik kira-kira berjarak 30 cm dari mata.

c.       dalam waktu-waktu tertentu mata perlu dicuci dengan boorwater

d.      Sering makan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin A.

Orang yang tidak bisa melihat disebut tunanetra.

 

5.      Telinga adalah alat indera untuk mendengar. Telinga dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

a.       Telinga bagian luar

Telinga bagian luar berguna untuk menangkap bunyi. Pada bagian ini terdapat daun telinga, lubang telinga, kelenjar minyak, dan selaput gendang.

b.      Telinga bagian tengah.

Telinga bagian tengah berguna untuk menghantarkan bunyi. Pada bagian ini terdapat Tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Pada bagian ini juga terdapat saluran Eustachius, yaitu saluran yang menghubungkan antara telinga dengan mulut.

c.       Telinga bagian dalam.

Telinga bagian dalam berguna untuk mendengarkan bunyi. Pada bagian ini terdapat tingkap korong, tingkap bundar, saluran-saluran setengah lingkaran, dan rumah siput

 

 

6.      Proses pendengaran kita sebagai berikut :

a.       Mula-mula daun telinga menangkap getaran suara dari luar.

b.      Getaran suara disalurkan ke gendang telinga melalui lubang telinga

c.       Gendang telinga bergetar dan getaran tersebut ditangkap oleh tulang-tulang pendengar dan tingkap jorong.

d.      Dari tingkap jorong, getaran itu menggetarkan cairan dalam rumah siput.

e.       Cairan yang bergetar merangsang urat saraf pendengar yang terdapat di rumah siput.

f.       Rangsangan yang diterima urat syaraf masuk ke otak.

 

7.      Agar telinga kita dapat tetap sehat dan berfungsi dengan baik maka :

-        Kalau ada suara atau bunyi yang terlalu keras, cepat-cepat kita tutup lubang telinga kita.

-        Tidak membersihkan telinga dengan alat-alat yang dapat merobek selaput gendang terutama dengan alat-alat yang runcing atau keras.

Orang tidak bisa mendengar sama sekali disebut tuli atau tunarungu

 

8.      Hidung terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut :

Tulang lapisan                        : tempat saraf penciuman yang menerus ke otak.

Kerang hidung atas                : bersyaraf pencium

Kerang hidung Tengah           : berkelenjar lendir

Kerang hidung bawah            : berkelenjar lendir

Rongga hidung                       : berbulu

 

 

Alat pencium pada hidung berupa selaput lendir yang memuat sel-sel urat saraf yang dikelilingi serat-serat urat saraf. kalau kita terserang pilek, kita tidak dapat mencium dengan baik karena selaput lendir lubang hidung membengkak dan berlendir lebih banyak. Akibatnya rangsang yang berupa bau tidak mencapai indera pencium. Selain flu pilek, penyakit hidung yang lebih berbahaya adalah polip. Penyakit polip berupa pembengkakan pada hidung.

 

9.      Proses hidung dalam membau adalah sebagai berikut:

Rangsangan bau yang ditimbulkan oleh uap zat atau benda masuk ke lubang hidung. Uap dan zat yang terlarut dalam lendir menyelaputi ujung saraf pembau. Rangsangan tersebut Diteruskan oleh saraf pembau ke otak.

 

10.  Lidah adalah indera pengecap. Ujung-ujung saraf pengecap terletak pada bagian yang berbintil-bintil. Ujung-ujung saraf ini tersebar di seluruh permukaan lidah. Kita dapat merasakan rasa manis, asin, masam, dan pahit dengan bantuan bintil-bintil lidah.

 

Indera pengecap kita dapat terganggu untuk beberapa saat jika kita meminum minuman yang masih panas atau terlalu banyak makan cabe. Tugas dan fungsi lidah adalah sebagai berikut :

a.       Mengucapkan kata-kata. Oleh karena itu kita dapat digerakkan dalam berbagai bentuk dan sikap agar dapat melafalkan berbagai kata dan suara.

b.      Berperan dalam mengambil, mau makan, dan menghaluskan makanan dengan selaput lendir yang menutupi lidah.

 

11.  Fungsi indera pengecap didukung oleh indera pembau. Karena itu, bila sedang selesma kita tidak dapat menikmati kelezatan suatu makanan.

 

12.  Kulit merupakan indera peraba. Sebagai indera peraba, kulit bertugas menerima rangsangan. Pada lapisan kulit tersebar ujung-ujung saraf peraba. Ujung-ujung saraf peraba juga terdapat pada dinding alat-alat dalam, misalnya dinding usus. Oleh karena itu, kita dapat merasakan rasa sakit atau nyeri pada alat-alat tersebut. Dengan bantuan kulit, kita dapat merasakan dan membedakan antara kasar, halus, tumpul, runcing, panas, hangat, dingin, dan Lunak. Selain sebagai indera peraba kulit juga berfungsi sebagai pelindung tubuh, pengatur suhu tubuh, tempat keluarnya keringat, dan menjaga masuknya kotoran atau bibit penyakit ke dalam tubuh.

 

13.  Kulit kita terdiri dari dua bagian, yaitu:

a.       Lapisan Ari

Kulit ari merupakan lapisan kulit yang tipis dan terdiri dari sel-sel yang sebagian masih hidup dan sebagian telah mati. Pada kulit ari terdapat pembuluh darah, kelenjar keringat, dan ujung-ujung urat saraf.

b.      Lapisan jangat adalah bagian kulit yang tebal. Pada lapisan jangat inilah rambut rambut pada kulit kita berakar.

Bagian kulit yang paling peka terhadap rangsangan adalah bibir dan ujung jari.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Adsense